100 Hari Kerja Nyata Andra Soni Tak Diukur Lewat Angka, Survei Bisa Dibentuk Tapi Realitas Tak Bisa Dimanipulasi

Serang Menanggapi hasil survei Indikator Politik Indonesia yang menyebutkan tingkat kepuasan publik terhadap 100 hari kerja Gubernur Banten Andra Soni berada di angka 51%. Angka ini terlalu dini untuk dijadikan tolok ukur menyeluruh, karena kerja lapangan dan konsolidasi birokrasi bukanlah sesuatu yang langsung terlihat di permukaan dalam waktu 100 hari.

Koordinator Tangerang Gerak Cepat, Syahrian menyampaikan bahwa Gubernur Banten Andra Soni sedang menata pondasi menuju lompatan besar.

“Kami mempertanyakan parameter objektif dari survei tersebut. Apakah masyarakat yang ditanya benar-benar merasakan kebijakan, atau sekadar menjawab dari persepsi media? Yang kami lihat di lapangan, Gubernur Andra Soni sedang menata pondasi dan itu justru langkah paling penting sebelum masuk ke lompatan besar,” Ungkapnya kepada TangerangPos, Jum’at (30/05/2025).

Hal senada disampaikan oleh Attabieq Fahmi, Presiden Mahasiswa Untirta 2021–2022 bahwa Pemimpin yang bekerja untuk masa depan tidak bisa hanya diukur dari rating popularitas jangka pendek.

“Survei bisa dibentuk, tapi realitas rakyat tidak bisa dimanipulasi. Andra Soni sedang bekerja secara sistematis dan jauh dari pencitraan. Kami mendukung arah kebijakan yang lebih berani dan fokus pada pinggiran,” tambahnya.

Fahmi menegaskan bahwa survei bisa jadi bahan evaluasi, tapi tidak bisa menggambarkan kompleksitas kerja pemerintahan yang baru berjalan 3 bulan.

“Gubernur Andra Soni justru layak diapresiasi karena tidak terburu-buru mengejar popularitas, melainkan fokus pada pembenahan internal dan pemetaan masalah di bawah,” terangnya.

Dimana rakyat kecil di 3T tidak ditanya dalam survei, tapi mereka merasakan perubahan lewat pendekatan dan keterbukaan birokrasi baru.

“Kami percaya rakyat Banten tidak hanya menilai dari angka survei, tapi dari langkah nyata yang menyentuh desa, rakyat kecil, dan harapan hidup yang lebih baik, Andra Soni bekerja dengan tenang. Dan itu yang dibutuhkan Banten hari ini,” Pungkasnya.

Facebook
Twitter
WhatsApp
X
Telegram