Perluasan Edukasi dan Literasi Keuangan di Banten Jadi Prioritas Annisa Mahesa

Serang – Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Gerindra Dapil Banten II, Annisa Mahesa, menegaskan komitmennya dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat Banten melalui pendekatan langsung saat masa reses di Daerah Pemilihan (Dapil). Dalam agenda reses bersama mahasiswa di Kecamatan Ciwaru, Kota Serang, Annisa mengajak generasi muda menjadi garda terdepan dalam menyebarkan pengetahuan keuangan yang cerdas dan bijak.

 

“Komitmen saya, setiap turun ke Dapil saat reses, saya selalu mengimbau masyarakat agar lebih cerdas dalam literasi keuangan. Bersama mitra kerja Komisi XI DPR RI seperti OJK, kami mendukung program edukasi keuangan melalui mobil SiMolek yang langsung menjangkau masyarakat. Dengan cara ini, kami berharap pemahaman tentang keuangan bisa tersebar lebih luas dan membantu masyarakat mengelola keuangan dengan bijak,” ungkap Annisa dalam pemaparannya pada (07/08).

 

Annisa menjelaskan bahwa kini layanan yang dahulu dikenal sebagai BI Checking, telah berubah nama menjadi SLIK OJK (Sistem Layanan Informasi Keuangan). Ia menekankan pentingnya pemahaman ini, terutama bagi masyarakat yang ingin mengajukan pinjaman usaha atau kredit.

 

“Jika ingin mengakses kredit atau pembiayaan, komite kredit pasti akan memeriksa SLIK OJK. Jadi penting bagi masyarakat memahami bagaimana menjaga reputasi kreditnya,” jelasnya.

 

Dalam kesempatan itu, Annisa juga menyoroti minimnya keberadaan kantor perwakilan mitra kerja Komisi XI di wilayah Banten, meskipun Banten merupakan provinsi terdekat dengan DKI Jakarta. Ia mendorong agar ke depannya perluasan jaringan dan sosialisasi edukasi keuangan bisa lebih masif, merata, dan berkelanjutan.

 

Untuk menjawab tantangan tersebut, Annisa mengajak para mahasiswa di Banten untuk menjadi bagian dari Tim Think Tank Literasi Keuangan, sebuah gerakan edukasi akar rumput yang dimulai dari lingkungan terdekat karena mahasiswa bisa jadi agen perubahan, mulai dari mengedukasi teman, keluarga, hingga masyarakat sekitar.

 

“Namun sebelum mengedukasi orang lain, alangkah baiknya kita bisa mulai dari diri sendiri. Saya pribadi setiap bulan mencatat pengeluaran, pemasukan, tabungan, hingga investasi, dan ini bisa juga untuk dilakukan teman-teman untuk mengatur keuangannya” ujarnya.

 

Annisa berharap ke depannya, dengan kolaborasi aktif antara DPR RI, lembaga keuangan, dan generasi muda, literasi keuangan di Banten bisa meningkat signifikan, mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Facebook
Twitter
WhatsApp
X
Telegram