Cilegon – Upaya peningkatan literasi digital dan keterampilan teknologi masyarakat terus mendapat perhatian serius. Salah satu bentuk konkret dukungan tersebut diwujudkan melalui penyerahan bantuan 10 unit laptop kepada Kampung Programming, pusat pelatihan coding dan bahasa yang berlokasi di Kelurahan Lebak Denok, Kota Serang. Fasilitas ini diharapkan dapat memperkuat akses masyarakat, khususnya kalangan muda dan keluarga kurang mampu, terhadap pendidikan digital dan teknologi informasi.
Bantuan ini diberikan oleh Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Annisa Mahesa, sebagai bagian dari komitmennya dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia di bidang teknologi di daerah pemilihannya, Banten II.
Lurah Lebak Denok, Nurcholis, menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas bantuan tersebut.
“Saya sebagai Lurah Lebak Denok mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ibu Annisa Mahesa atas bantuan 10 unit laptop kepada Kampung Programming yang ada di Kelurahan Lebak Denok. Tentunya bantuan tersebut sangat bermanfaat bagi kami dalam hal pembelajaran pemrograman komputer di Kampung Programming,” ujarnya.
Kampung Programming merupakan inisiatif berbasis komunitas yang menyediakan pelatihan gratis di bidang teknologi digital, seperti pemrograman web, Internet of Things (IoT), dan kini juga membuka kelas bahasa asing, termasuk Bahasa Korea, Mandarin, dan Cina. Tujuannya adalah untuk memberikan akses pendidikan dan keterampilan secara gratis kepada masyarakat, khususnya warga kurang mampu di wilayah Lebak Denok.
Salah satu penggagas Kampung Programming, Iim Setiawan, menjelaskan bahwa ide ini terinspirasi dari keberhasilan Kampung Inggris di Pare, yang mampu menggerakkan ekonomi masyarakat melalui sektor pendidikan.
“Kami terinspirasi dari Kampung Inggris di Pare yang berhasil mensejahterakan masyarakatnya. Mimpi kami adalah menghadirkan pelatihan di pos ronda dengan memanfaatkan laptop bantuan dari Ibu Annisa. Jadi, ke depannya, di pos ronda bukan hanya tempat mabar (main bareng), tapi sudah ngobar (ngoding bareng),” ungkap Iim.
Dukungan ini selaras dengan komitmen Annisa Mahesa dalam memajukan sektor pendidikan dan pemberdayaan masyarakat berbasis teknologi. Ia meyakini bahwa peningkatan literasi digital dan akses terhadap pelatihan keterampilan merupakan kunci untuk menciptakan generasi muda yang adaptif, produktif, dan berdaya saing global.